Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bakal membangun jembatan permanen di sekitar Jalan Raya Bibis, Gangin, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul. Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Eko Budi Santoso mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun dokumen untuk memasukkan proyek pembangunan jembatan tersebut dalam lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Dengan begitu, diharapkan pengerjaan jembatan itu bisa segera dilakukan.
Nantinya jembatan permanen pengganti jembatan yang biasa disebut warga setempat dengan Jembatan Gangin akan dibangun di tempat semula dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar tujuh meter.
“Kami targetkan, akhir tahun ini, jembatan permanen di Gangin sudah bisa dipakai. Jembatan permanen yang akan dibangun nanti mampu menahan beban lebih dari 10 ton,”ucap Eko.
Beberapa Jembatan yang Bakal Dibangun Tahun ini
- Gangin (Kecamatan Kasihan)
- Jarakan (Kecamatan Sewon)
- Mangir (Kecamatan Pajangan)
- Wunut (Kecamatan Imogiri)
- Nambangan (Kecamatan Pundong).
Jembatan Pinjaman
Seperti diketahui, jembatan permanen yang biasa disebut Jembatan Gangin itu putus setelah tak kuat menahan terjangan air sungai saat Badai Cempaka 2017 silam. Setelah itu, Pemkab pun diakui Eko meminjam jembatan bailey milik BPBD DIY.
“Jembatan itu kami pinjam dari BPBD DIY. Bukan milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” ucap Eko.
Karena itulah ia pun geram saat menerima laporan kerusakan jembatan bailey disebabkan oleh truk bermuatan pasir. Pasalnya saat perakitan jembatan itu pada September 2018 lalu, portal dan rambu larangan melintas bagi kendaraan berukuran besar, sudah ia pasang. “Entah karena mungkin [rambu] dicopot atau bagaimana. Yang pasti kami berharap warga ikut menjaga lah. Karena jembatan itu kan statusnya pinjam,” kata dia.
Seperti diketahui Jembatan Gangin di Jalan Raya Bibis merupakan akses utama warga dari Tirtonirmolo-Bangunjiwo, Kasihan atau Kasihan menuju Kecamatan Pajangan dan Kecamatan Sedayu.
Selain lewat Jalan Raya Bibis, pengendara sebenarnya bisa berputar jauh melewati Kasongan atau lewat belakang kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), namun jaraknya terlalu jauh.
Selain jembatan Gangin, tahun ini Dinas PUPKP Bantul juga berencana membangun jembatan di Jarakan, Panggungharjo, Sewon, dan jembatan di Mangir, Sendangsari, Pajangan.
Yudi, warga Ganing mengatakan jembatan di Jalan Raya Bibis sudah bisa dilewati kembali setelah diperbaiki selama sehari. Proses perbaikan dilakukan oleh warga dan pemilik truk bermuatan pasir yang menjadi penyebab rusaknya jembatan tersebut. “Sudah bisa dilewati, sudah ramai,” kata dia.
