TAHAP I SEGERA DILELANG
Pembangunan Kantor Bupati dibutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk dua tahap. Sementara untuk tahap pertama akan segara dilelang dan ditarget pembangunan fisik dimulai Mei 2019.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan KAwasan Permukiman (DPUKP), Sunarto ST MT, didampingi Kasi Bangunan Gedung Sukarmen ST, Rabu (13/3), mengatakan pembangunanKantor Bupati akan dilaksanakan dua tahap.
Tahap pertama Tahun 2019 dianggarkan Rp21 miliar. Sedangkan Tahun 2020 akan dianggarkan Rp19 miliar. “Jadi pembangunan membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar. Tahun ini sudah dianggarakan Rp21 miliar untuk pembangunan tahap pertama,” uangkapnya.
Kantor Bupati yang akan dibangun ini direncanakan untuk kantor Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Sekda dan staf ahli Bupati. Sedangkan kantor bupati yang ada saat ini akan digunakan untuk bagian setda.
“Selama ini masih kekurangan ruangan di Setda Sleman, terutama ruang rapat. Setelah pembangunan selesai, kantor yang ada saat ini akan digunakan bagian setda,” terangnya.
Pembangunan Kantor Bupati Sleman ini membutuhkan lahan sekitar 2.500 m2. Sekarang ini sedang persiapan penyusunan dokumen pengadaan. Ditargetkan awal Mei mendatang sudah mulai pengerjaan fisik.
“Dalam waktu dekat, proyek pembangunan Kantor Bupati segera dilelang. Dua bulan ke depan ditargetkan sudah mulai dikerjakan,” tuturnya.
Gedung itu akan dibangun di sebelah utara kantor Setda Sleman. Rencananya kantor PKK dan musala yang ada akan dihilangkan dan lokasinya digunakan untuk membangun kantor bupati. Sedangkan Gedung Arsip KPP Pratama Sleman akan ditukar guling.
“Gedung PKK dan musala nantinya akan dihapusdari asset daerah. Untuk Gedung Arsip KPP Pratam rencana ditukar guling,” ucapnya.