Dari kapasitas 50 ton sampah per hari, TPST Modalan baru mampu mengolah sekitar 10 ton. Salah satu kendala, adalah alat di TPST Modalan yang mengalami kerusakan dan masih dalam proses perbaikan. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, menyangkal rusaknya alat TPST Modalan. Menurutnya, mesinnya baik, tidak rusak. Ia menegaskan, alat di TPST Modalan berjalan maksimal, namun memang perlu penyetelan. Terkait alat yang bergeser ini membutuhkan waktu minimal enam sampai tujuh hari penyetelan. Bambang juga menjelaskan bahwa rendahnya kinerja TPST ini karena peralatan mesin belum berjalan optimal dan sumber daya manusianya perlu adaptasi.
selengkapnya : tautan
28 total views, 10 views today