Pemkot Yogya menjadi pemerintah daerah yang paling cepat serta pertama menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 di DIY. Capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah belasan tahun diraih kembali menjadi target.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan DIY Widhi Widayat, mengapresiasi komitmen jajaran Pemkot Yogya dalam melakukan penyusunan Laporan Keuangan. “Laporan ini yang pertama kami terima. Tentu kami berikan apresiasi atas komitmen jajaran Pemkot Yogya,” ungkapnya di sela penyerahan Laporan Keuangan unaudited oleh Pemkot Yogya di BPK RI Perwakilan DIY, Jumat (12/1).
Widhi menilai, penyerahan Laporan Keuangan pemerintah daerah sebetulnya bukan layaknya ujian, di mana selesai atau tidak selesai harus dikumpulkan. Akan tetapi pihaknya selalu meminta agar disesuaikan dengan standar dan prosedur agar unsur-unsur dalam Laporan tersebut sudah relevan untuk segera diaudit. “Tadi saya semakin diyakinkan bahwa laporan ini sudah bisa diaudit, sehingga kami terima,” imbuhnya.
Setelah penerimaan LKPD tahun 2023 dari Pemkot Yogya jajaran BPK RI memiliki waktu dua bulan untuk menindaklanjuti dengan pemeriksaan. Selama masa pemeriksaan, pihaknya berharap jajaran Pemkot Yogya selalu sigap jika ada data dan informasi yang dibutuhkan. Terutama guna memastikan bahwa hal-hal yang Tengah diperiksa menjadi masalah atau bukan. Sehingga dalam tahap pemeriksaan terinci semua bisa menjadi lebih jelas.
Penjabat (Pj) Walikota Yogya Singgih Raharjo, mengungkapkan penyampaian LKPD merupakan sebuah kewajiban dalam melaporkan penggunaan dana yang menjadi Amanah dari Masyarakat. Semakin cepat diserahkan usai tutup buku sebenarnya akan semakin baik. Akan tetapi pihaknya tidak hanya mengejar yang tercepat melainkan kualitas dari penyusunan Laporan. “Tentunya ini hasil kerja keras seluruh jajaran Mulai dari Sekda, Asisten hingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Jadi ini adalah bentuk tanggung Jawab kita dalam mempertanggungjawabkan penggunaan APBD tahun 2023 lalu,” urainya.
Oleh karena itu, dirinya berharap capaian opini WTP sebagai hasil tertinggi atas Laporan hasil pemeriksaan bisa kembali diraih. Kota Yogya sudah 14 kali Berturut-turut meraih opini WTP. Capaian itu juga merupakan yang terbaik di DIY karena paling banyak memperoleh WTP.
Singgih juga berharap, dengan capaian WTP itu kelak bisa mendongkrak nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sejauh ini belum ada pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia yang mampu meraih SAKIP dengan nilai AA. Sedangkan untuk Tingkat provinsi, satu-satunya yang mendapatkan nilai AA ialah Pemda DIY. “Untuk SAKIP, Kota Yogya masih bertahan dengan nilai A. Semoga selain WTP, harapan kita tahun ini mendampingi DIY dengan sama-sama mendapatkan AA,” harapnya.
Terhadap LKPD Kota Yogya 2023 tersebut sudah dijadwalkan pemeriksaan awal pada Rabu (17/1) mendatang. Sedangkan Laporan hasil pemeriksaan ditargetkan sudah bisa disampaikan ke Pemkot Yogya pada 8 Maret 2024. (Dhi)-f
Selengkapnya: Tautan
890 total views, 4 views today