Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul, Hermawan Setiaji, menyampaikan, sudah dilakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektor. Di antaranya dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya, perbaikan setelah Lebaran itu sudah menjadi yang paling lambat. Berdasarkan penghitungan teknis oleh DPUPKP, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp322 juta dan sumber dana penanganannya menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Sebab, sumber pendanaan tersebut yang paling memungkinkan digunakan untuk waktu yang mendesak.
selengkapnya : tautan
10 total views, 10 views today