Sleman Targetkan Tonase Pengelolaan Sampah 84 Ton/Hari

Hingga bulan Juni 2024, Kabupaten Sleman berhasil menangani 104,4 ton sampah perhari yang dikelola di TPST Tamanmartani dan TPST Pusat Informasi Agroteknologi (PIAT) UGM serta lokasi sarana pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman. Untuk tahun 2024, Pemkab Sleman menargetkan dapat meningkatkan tonase pengelolaan sampah hingga 84 ton perhari.

“Langkah ini dilakukan dengan Pembangunan TPST Donokerto dan Gerakan Pengurangan Sampah Organik melalui Biopori serta pengelolaan sampah di lingkup TPST skala kecil,” ungkap Bupati Sleman Kustini saat menerima Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan DIY yang melakukan Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan BPK atas Pengelolaan Sampah di Kabupaten Sleman, Jumat (12/7). Acara di Ruang Rapat Praja Kantor Setda Sleman itu dihadiri Kepala Perwakilan BPK DIY Widhi Widayat.

Menurut Bupati, dengan upaya tersebut Pemkab Sleman dapat mengelola 43 persen dari total sampah yang dihasilkan wilayah Kabupaten Sleman. Pada tahun 2025 Pemkab Sleman juga berencana melakukan Pembangunan TPST Gamping, optimalisasi TPS 3R dan optimalisasi transfer depo.

“Kami sudah mendorong setiap kalurahan untuk memiliki minimal 1 TPS 3R di masing-masing wilayahnya. Selain itu, kami juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga untuk menciptakan budaya bijak mengelola sampah mulai dari rumah,” terang Bupati.

Sementara Kepala Perwakilan BPK DIY Widhi Widayat menjelaskan, pemeriksaan di lingkup Pemkab Sleman akan dilaksanakan mulai dari Juli hingga Oktober 2024. Tahapan pemeriksaan akan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan terinci, hingga penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

“Kami mohon komunikasi yang baik untuk pemberian data dan informasi yang cukup serta relevan dengan pemeriksaan yang akan kami lakukan. Sehingga kita bisa identifikasi bersama masalah yang dihadapi. Kami berharap, dengan adanya pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan Pemkab Sleman dan menemukan jalan keluar yang tepat untuk mengatasinya,” ungkapnya.  (Has)-f

Selengkapnya: Tautan

 8 total views,  8 views today