Sepuluh Kali Beruntun, Pemkab Sleman Raih WTP

 

SLEMAN (KR) – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sleman Tahun Anggaran (TA) 2020 Pemerinah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan kali kesepuluh secara berturut-turut Pemkab Sleman menerima opini WTP.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD TA 2020 tersebut diterima Pemkab Sleman, Rabu (10/3) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan DIY Jalan HOS Cokroaminoto Tegalrejo Kota Yogyakarta. LHP diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan DIY Jariyatna kepada Bupati Sleman Kustini. Hadir pula Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Sekda Sleman Harda Kiswaya, Inspektur Pemkab Sleman Hery Dwikuryanto dan Kepala BKAD Sleman Haris Sutarta.

Bupati menyebutkan, keberhasilan Pemkab Sleman memperoleh opini WTP tidak lepas dari peran penting BPK dalam melakukan pembinaan, sehingga sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerinahan (SAP). Opini WTP yang ke-10 kali ini harus mampu menjadi indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan bukan hanya sekedar laporan tertib administrasi semata.

“Mari kita buktikan penggunaan anggaran pemerintah digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Tentunya dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi SKPD yang telah berupaya menyusun laporan keuangan dengan baik. Sudah barang tentu, penyusunan laporan keuangan yang akuntabel membutuhkan konsistensi dan komitmen dari seluruh elemen SKPD. “Setiap SKPD harus memegang teguh aturan perundang-undangan dalam menyusun dan pengendalian administrasi keuangan daerah. Dalam rangka merealisasikan terwujudnya Good Governance atau tata pemerintahan yang baik, sangat diperlukan transparansi pemanfaatan anggaran,” jelas Bupati.

Sementara Jariyatna menyampaikan selamat kepada Pemkab Sleman yang telah berhasil meraih WTP untuk kali ke-10 ini. Diharapkan tradisi yang baik ini dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan lagi. “Selamat kepada Pemkab Sleman atas prestasinya mengelola keuangan yang akuntabel dan transparan,” tandasnya.

(Has)-f

Selengkapnya: Tautan