Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan, dalam mewujudkan Sekolah Rakyat, koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan. Anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nantinya akan diseleksi oleh Tim dari Kemensos RI. Informasi sementara ini yang masuk sebanyak 333 anak, dan masih ada seleksi. Kuota dari tiap sekolah, adalah 100 anak. Menurut Nugroho, di Pemda DIY ada dua Sekolah Rakyat, yaitu pertama di Sonosewu, Kasihan, satu lagi di wilayah Kabupaten Sleman, namun lupa lokasi persisnya.
selengkapnya : tautan
34 total views, 4 views today