KELURAHAN WATES
Kantor Kelurahan Wates sudah mulai dibongkar untuk mengawali proses renovasi pada Senin (6/5) lalu. Renovasi tersebut menelan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp1,5 miliar.
Sekretaris Kelurahan Sapto Iswandono mengatakan renovasi akan dilakukan pada beberapa gedung, yakni balai kelurahan, kantor lurah, gudang, kios dan tempat parker. Saat ini baru tahap pembongkaran yang dimulai pada Minggu (12/5) lalu.
Renovasi Kantor Kelurahan Wates menelan biaya sampai Rp1,5 miliar bersumber dari APBD 2019. Renovasi menggunakan system lelang dengan perantara dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jogja.
“Nantinya pada balai kelurahan dibangun dua lantai, bawah untuk pelayanan dan atas untuk ruang rapat,” ungkapnya, Senin (13/5). Rehabilitasi dilakukan untuk mengganti bangunan lama yang sudah dianggap tidak layak.
Struktur bangunan lama akan diganti dengan yang baru. Ia berharap dengan direhabilitasinya Kantor Kelurahan Wates bisa meningkatkan kualitas sarana public maupun kinerja pelayanan public.
Diperkirakan renovasi memakan waktu empat bulan. Untuk sementara pelayanan di Kantor Kelurahan Wates menggunakan kantor pelayanan yang ada di sisi barat. Sapto berharap pembangunan akan selesai sesuai target.
Salah satu warga Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Suyono, mengaku sedikit terganggu dengan adanya aktivitas pembongkaran. Dikhawatirkan bangunan akan roboh karena semua material belum dibongkar. “Warga tetap menyambut baik adanya renovasi. Usia bangunan memang sudah tua. Harapannya dengan direhap pelayanan jadi lebih baik lagi,” tuturnya.