Perbaikan jalan dengan metode tambal sulam masih menjadi prioritas di Kabupaten Sleman, karena dianggap sebagai solusi efisien, terutama jalan yang rusak ringan dan perlu segera ditangani. Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman, Mirza Anfansury, mengatakan, penambalan jalan rutin yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp10 miliar. Anggaran tersebut diperkirakan sanggup untuk memperbaiki jalan berlubang kurang lebih sepanjang 400-500 kilometer. Komposisinya, Rp6 miliar untuk belanja material, dan Rp4 miliar untuk membayar tenaga operasional.
selengkapnya : tautan
24 total views, 24 views today