YOGYAKARTA, Humas BPK – Kepala BPK Perwakilan Provinsi DIY Jariyatna menerima Laporan Keuangan (LK) Unaudited Pemda DIY Tahun Anggaran 2020. Laporan Keuangan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur IY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X pada Jumat (26/02).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subauditorat DIY Agustin Sugihartatik, Pengendali Teknis Ilham Rizwan, Ketua Tim Danar Kumala, Inspektur DIY Wiyos Santoso, serta Kepala BPKA Beny Suharso.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan Penyusunan LK tidak semata-mata ditujukan untuk memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian tetapi lebih pada upaya untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi DIY, Jariyatna menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur dan jajarannya yang telah menyerahkan LK Unaudited sebelum bulan Maret. Ini merupakan LK yang ke-4 di Wilayah DIY setelah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Kulon Progo, ujar Jariyatna.
Pada hari yang sama Jariyatna juga menerima Laporan Keuangan (LK) unaudited Pemkab Bantul Tahun Anggaran 2020 yang diserahkan langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Acara tersebut dihadiri juga Kepala Subauditorat DIY Agustin Sugihartatik, Pengendali Teknis Krisnanto Adi Nugroho, Ketua Tim Kholid Muslim, Sekretaris Daerah Helmi Jamharis, Inspektur Kab. Bantul Hermawan Setiaji, serta Kepala BKAD Trisna Manurung.
Bupati Bantul menyampaikan bahwa kami tentu saja berharap dan memohon kiranya bisa diberikan saran-saran dalam pemeriksaan ini dan bimbingan untuk kebaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Bantul dimasa ini maupun dimasa datang.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPK Perwakilan Provinsi DIY, Jariyatna menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bantul dan jajarannya yang telah menyerahkan LK Unaudited sebelum bulan Maret. Ini merupakan LK Unaudited yang ke-5 di Wilayah DIY setelah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, dan Pemda DIY, ujar Jariyatna.