Data dari DPUPRKP Gunungkidul, jangkauan layanan air bersih baru menyasar ke 91,65% warga. Adapun sisanya sebanyak 8,35% warga masih belum memiliki akses yang baik ke air bersih. Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Ashari Nurkhalis, mengatakan, akses air bersih di masayarakat memang masih butuh peningkatan. Pasalnya belum 100% seluruh warga menerima layanan ini sehingga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Pada tahun ini, ada anggaran Rp5,8 miliar untuk peningkatan layanan air bersih di masyarakat. Pagu ini diwujudkan dalam program Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola kalurahan maupun PDAM Tirta Handayani. Jadi, paket dari DAK ada 13 SPAM yang dibangun dan dari DAU ada di dua lokasi.
selengkapnya : tautan
18 total views, 4 views today