Direktur BUMKal Srigading, Suyadi, mengatakan, pembangunan Kawasan Terpadu Taman Srigading dilakukan tahun 2024 dengan dukungan Danais. Tahun 2025 ini kembali menerima kucuran Danais sebesar Rp1 miliar untuk membangun pendapa limasan, yang akan difungsikan sebagai pusat kuliner terbuka sekaligus tempat pelatihan yang tetap menyatu dengan alam dan aktivitas masyarakat. Kawasan Terpadu Srigading kini menjadi simbol keberhasilan optimalisasi Danais di level desa, yang memperkuat identitas budaya sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
selengkapnya : tautan
28 total views, 28 views today