Insinerator atau tungku pembakar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto belum optimal. Hal ini karena pengoperasian insinerator terganjal biaya operasional yang tinggi. Hal ini sangat berbeda jauh dengan penanganan sampah metode controlled landfill. Penimbunan sampah yang selama ini digunakan di TPA Banyuroto, hanya memakan sedikit anggaran yaitu sekitar Rp145 ribu per ton. Sedangkan standar harga controlled landfill dari pemerintah pusat Rp400 ribu per ton. Mahalnya biaya operasional karena terdapat komponen biaya bahan bakar pembakaran, listrik untuk alat, dan upah pekerja pemilah.
selengkapnya : tautan
32 total views, 18 views today