APBD 2025 Pemkab Kulon Progo mengalami pengurangan sebesar Rp88,8 miliar akibat adanya efisiensi anggaran. Kepala BPKAD Kulon Progo, Taufik Amrullah, mengungkapkan, ada beberapa pos anggaran yang terpangkas sehingga membuat APBD 2025 menurun drastis, seperti pos Tambahan Pendapatan Bagi Hasil sebesar Rp12,3 miliar; pengurangan DAU yang ditentukan penggunaannya Rp13,8 miliar; dan pemangkasan DAK Fisik sebesar Rp38,3 miliar.
Kemudian ada tambahan dari DAK non fisik sebesar Rp360 juta, pemotongan BKK dari Pemda DIY sebesar Rp49,3 miliar; serta Rp28,7 miliar dari 40 OPD di lingkungan Pemkab Kulon Progo. Dengan anggaran yang menyusut, jajarannya akan memaksimalkan kunjungan ke Bumi Binangun. Aksi kolaboratif dan pemanfaatan sinergi dengan komunitas menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak PAD.
selengkapnya : tautan
30 total views, 6 views today