Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengaku puas dengan pelaksanaan pendataan Sistem Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga Desa Cantik Statistik, atau SiPedet Cantik 2025. Saat menyaksikan langsung pelaksanaan sistem tersebut, Bupati Agung sempat berdialog dan menempelkan barcode di dinding rumah Musiyem (60), warga Dipan RT 03 RW 14 Kalurahan Wates, Kapanewon Wates. Hal tersebut sebagai bukti keluarga Musiyem sudah didata petugas. Sementara Statistik Ahli Pertama BPS DIY, Andi Ismono, menjelaskan tujuan barcode, yaitu untuk mempermudah pemutakhiran data. Dengan melakukan scan barcode, petugas tidak harus mendata dari nol karena data hasil pendataan sebelumnya akan muncul seketika.
selengkapnya : tautan
18 total views, 18 views today