Sejumlah keluhan dan persoalan yang mewarnai pelaksanaan Program MBG. Sekda DIY, Beny Suharsono mengungkapkan, tantangan teknis dalam produksi dan distribusi makanan, yang membutuhkan waktu panjang harus disiapkan sebaik-baiknya. Untuk itu pihaknya menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan evaluasi bersama. Sementara itu, mengenai keluhan beban guru, Beny menyatakan, seharusnya guru hanya fokus pada fungsi edukasi, bukan logistik makanan. Seandainya ada tambahan, mestinya harusnya ada sekretariat yang bisa membantu guru dan kepala sekolah. Evaluasi tidak hanya ditujukan kepada Satuan Pelaksana Bidang Gizi (SPBG), tapi juga penyedia lain dalam sistem distribusi makanan. Selain itu, nanti perlu ada kontrol soal sterilisasi makanan oleh seluruh SPPG.
selengkapnya : tautan
26 total views, 10 views today