Yogyakarta, Jumat (16 Januari 2014) Keluarga Besar Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan ziarah makam mantan Ketua BPK RI periode November 1963 s.d Agustus 1964 Sri Sultan HB IX di Makam Raja Mataram Imogiri, Bantul. Rombongan BPK RI dipimpin Wakil Ketua BPK RI, Sapto Amal Damandari dan diterima oleh Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo yang merupakan wakil dari keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Dalam sambutannya, Sapto Amal Damandari menyampaikan bahwa Alm. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dikenal sebagai tokoh nasional mulai dari zaman pergerakan kemerdekaan Indonesia sampai dengan zaman pemerintahan Orde Baru. Berbagai jabatan dalam pemerintahan pernah disandangnya, mulai dari Kepala Daerah, berbagai jabatan menteri, dan pada puncaknya, menjadi Wakil Presiden RI ke-2 periode bulan maret 1973 s.d. bulan maret 1978. Diantara berbagai jabatan yang pernah disandang Alm. tersebut, beliau pernah menjabat sebagai Ketua BPK periode November 1963 s.d. Agustus 1964.
kegiatan yang dilaksanakan di Imogiri kabupaten Bantul yogyakarta ini juga memiliki keunikan, salah satu diantaranya adalah para peziarah yang berkunjung ke makam ini akan di dampingi oleh juru kunci makam, selain itu ada beberapa peraturan dan larangan yang harus dipatuhi para peziarah selama berada di pemakaman ini seperti para peziarah diharuskan menggunakan pakaian adat Jawa (untuk wanita disarankan memakai kemben atau minimal pakai baju batik, sedangkan untuk para pria harus memakai jarik dan tidak boleh menggunakan alas kaki).
Ada beberapa pantangan selama berada di tempat ini yang dilarang oleh penjaga setempat seperti menggunakan perhiasan, terutama perhiasan emas, dilarang mengambil gambar atau memotret makam Sultan Agung. Makam raja-raja Mataram atau lebih dikenal dengan Makam Imogiri terletak di desa Ginirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Makam ini mulai di bangun sekitar tahun 1632 sampai 1640 Masehi, oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, Sultan Mataram yang ke 3, yang keturunan dari Panembahan Senopati, Raja Mataram ke-1. Makam Imogiri hanya di buka tiga hari dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin, Jumat dan hari Minggu. (Ts)