Kepala Bidang Perumahan DPUPKP Sleman, Suwarsono, mengatakan, dari 597 KK yang diusulkan memperoleh bantuan, sebanyak 16 KK mengundurkan diri dari program rehabilitasi RTLH, dengan alasan ketidaksiapan karena uang yang rencananya untuk rehabilitasi digunakan untuk membayar keperluan sekolah anak. Sehingga hanya 581 KK yang ditetapkan sebagai penerima manfaat. Menurut Suwarsono, kuota untuk 16 KK akan dialokasikan untuk APBD Perubahan dengan tambahan sebanyak lima unit RTLH sasaran, yang tersebar di Kapanewon Cangkringan, Mlati, dan Gamping. Selain anggaran stimulan, ada 45 KK yang juga menjadi sasaran program pembangunan RTLH yang disalurkan dari BKK Danais. Per KK mendapatkan Rp65 juta untuk pembangunan rumah baru.
selengkapnya : tautan
50 total views, 4 views today