BPBD Kulon Progo akan mengalokasikan dana dari pos BTT APBD senilai Rp700 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk penanganan dampak bencana hidrometeorologi. Terutama untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak bencana, kata Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa, Jumat (16/5). Seperti perbaikan talut yang mengalami longsor berkoordinasi dengan DPUPKP Kulon Progo. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Heri Darmawan, menyampaikan, sudah ada alat Early Warning System (EWS) longsor yang terpasang di wilayah rawan. Tiga lokasi itu adalah Kalurahan Gerbosari, Kalurahan Banjaraurm, dan Kalurahan Giripurwo. Setiap lokasi setidaknya sudah terpasang 2 unit EWS longsor.
selengkapnya : tautan
24 total views, 24 views today