Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo, membuktikan komitmennya dalam melakukan penataan di Kota Yogyakarta. Pada Selasa (13/5) pagi kemarin, dirinya bahkan memimpin penertiban reklame ilegal yang berada di sisi timur Embung Langensari Gondokusuman, karena reklame tersebut berdiri di atas taman milik Pemkot Yogyakarta sehingga melanggar Perda 6/2022 tentang Penyelenggaraan Reklame. Dari pendataan awal, terdapat 40 titik reklame berukuran besar yang dikategorikan ilegal. Hasto tidak khawatir jika harus kehilangan potensi PAD. Jika setiap titik reklame itu potensinya Rp150 juta per tahun dalam kas daerah, maka risiko potensi pajak reklame yang hilang bisa mencapai Rp6 miliar. Tetapi harus diingat bahwa estetika juga sangat penting karena Kota Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata.
selengkapnya : tautan
36 total views, 12 views today
