Dosen Departemen Teknik Kimia UGM yang juga terlibat dalam pengelolaan sampah universitas di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT), Chandra Wahyu Purnomo, menjelaskan bahwa ia melihat kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah yang tengah diupayakan Pemda DIY kurang tepat jika diterapkan desentralisasi total. Hal ini disebabkan masing-masing kabupaten-kota memiliki karakteristik sendiri dalam produksi dan pengelolaan sampah. DIY, Kota Jogja dengan lahan terbatas memiliki produksi sampah yang besar. Jadi, desentralisasi 100 persen menurutnya berat, karena sampah juga mobile.
selengkapnya : tautan
144 total views, 4 views today