Pemkot Yogyakarta merekrut 1.017 penggerobak sampah yang nantinya bakal ditugaskan menjemput limbah sampah di level rumah tangga. Peran penggerobak atau biasa disebut transporter menjadi sangat krusial dalam program pengelolaan sampah berbasis kewilayahan yang digulirkan eksekutif. Melalui program ini, warga masyarakat tidak dapat membuang limbahnya secara langsung ke depo, tapi harus lewat penggerobak dengan cara berlangganan. Ke depan, Ketua Paguyuban Penggerobak Depo Utoroloyo, Tupardi, berharap, ke depan Pemkot bisa lebih memperhatikan keselamatan kerja bagi 1.017 penggerobak yang telah direkrut.
selengkapnya : tautan
24 total views, 24 views today