Pada Rabu (2/9) diadakan Seminar dengan tema “Sinergi antara Pengawasan Internal dan Pemeriksaan Eksternal dalam Rangka Mendorong Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan Negara” yang diselenggarakan bertepatan dengan Pelantikan Pengurus Institut Pemeriksa Keuangan Negara Periode 2020-2023 bertempat di Auditorium BPK RI. Seminar ini dilaksanakan secara daring dan tatap muka disertai pelaksanaan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat dengan tamu undangan terbatas yaitu Pimpinan dan Auditor BPK dan BPKP Perwakilan DIY, Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota di Wilayah DIY, APIP/SPI BUMD dan para akademisi di Yogyakarta.
Keynote speaker dalam seminar ini adalah Wakil Ketua BPK RI Agus Joko Pramono, sedangkan narasumber dalam seminar ini adalah Kepala Perwakilan BPKP DIY Slamet Tulus Wahyana dengan materi “Perspektif Pengawasan Internal dan Pemeriksaan Eksternal Keuangan Negara” dan Ketua Program Studi Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada Prof Dr Abdul Halim dengan materi “Perspektif Akuntansi Sektor Publik”.
Setelah kegiatan seminar, dilakukan Pelantikan 13 Pengurus Institut Pemeriksa Keuangan Negara Wilayah DIY periode 2020-2023 oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Institut Pemeriksa Keuangan Negara (DPN IPKN), Prof. Bahrullah Akbar yang juga Anggota V BPK RI dan disaksikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengapresiasi hasil pemeriksaan BPK DIY selama ini yang disertai inisiatif, yang bisa dinilai beyond the call of duty. Sehingga, mendorong percepatan perbaikan sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. Selanjutnya peran IPKN akan memberikan andil signifikan dalam peneguhan BPK sebagai Supreme Audit Institution dan Noble Profession yang bukan dikesankan sebagai lembaga Super Body, karena prakteknya leading by example dalam ikut membangun good governance.
Selanjutnya, dalam sambutan penutupnya Ketua Umum DPN IPKN, Prof. Bahrullah Akbar menyampaikan agar keberadaan IPKN Wilayah DIY ini dapat mendukung peningkatan kompetensi, profesionalisme dan tentunya kinerja dari para pemeriksa keuangan negara sehingga tercipta akuntabilitas untuk semua dan mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.Tujuan dari IPKN dibentuk ini agar menjadi wadah pengembangan kompetensi dan berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dijalin dengan pembinaan dan pengembangan hubungan kelembagaan dengan lembaga dan organisasi profesi yang memiliki kompetensi yang sama. Prof. Bahrullah Akbar mengharapkan pula dengan adanya seminar ini ada output yang dihasilkan berupa pokok-pokok pemikiran peningkatan sinergi antara pengawas internal dan pemeriksa eksternal untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.