Mengawal Penggunaan Dana Desa

Sebagai upaya peningkatan sinergitas pcngawalan penggu­naan dan penyaluran Da­na Desa maka Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY bekerjasama dengan seluruh pemangku Kepentingan utamanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rl. Kementerian Keuang­an, Kementerian Dalam Negeri dan Pemkab Kulonprogo menggelar work­shop Monitoring dan Evaluasi Penggunaan dan Penyaluran Dana Desa di Hotel Cordia Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, kemarin.

“Workshop sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengawal dan memastikan penggunaan Da­na Desa telah efektif dan akuntabel serta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat desa,” kata Kepala Perwakilan BPKP DIY.

Slamet Tulus Wahyana.

Agar upaya pencegahan penyalahgunaan dana desa bisa optimal maka workshop melibatkan peserta sekda, inspektur da­erah, kepala bappeda, kepala DPKAD, Kepala Dinas PDM dan Kabag Tata Pemerintahan, panewu dan perwakilan pemerinth kalurahan. Work­shop bertema ‘Pengelolaan Dana Desa yang cepat, tepat dan terpadu sebagai upaya Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19’ dilaksanakan dengan pola pemaparan dari narasumber di antaranya Komite IV DPD RI Ir Cholid Mahmud dan Auditor Utama BPKP Dr Maliki Heru Santosa Ak.

Maliki Heru Santosa berharap melalui work­shop kapasitas pegawai pemda, kecamatan dan perangkat kalurahan dalam mengelola dana desa termasuk BLT yang bersumber dana desa termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dana desa jadi meningkat. Pengelolaan lebih transparan dan akuntabel. (Rui)-f

Selengkapnya: Tautan